Tren Investasi Masyarakat Tetap Tinggi di Tengah Penurunan BI Rate
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di industri perbankan menunjukkan tren positif seiring turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 5%. BI mencatat, DPK nasional per Juni 2025 tumbuh 6,96% secara tahunan (YoY), meningkat signifikan dari Mei yang hanya 3,9% YoY.
Kinerja Krom Bank tercatat jauh lebih agresif. Hingga Agustus 2025, DPK perseroan mencapai Rp6,3 triliun, melonjak 214% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2 triliun. Lonjakan terbesar terjadi pada tabungan yang naik 395%, disusul giro 235%, dan deposito 187%.
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan, menilai tren tersebut menegaskan tingginya minat masyarakat terhadap simpanan berbunga. “Tabungan dan deposito masih menjadi pilihan utama. Di Krom Bank, kontribusinya mencapai Rp6,28 triliun per Agustus 2025. Pertumbuhan ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang menuntut kecepatan, fleksibilitas, dan keamanan layanan,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).
Untuk menjawab kebutuhan itu, Krom Bank memperkuat produk Krom Flex dengan bunga 6,5–7,75% per tahun tanpa penalti pencairan awal, serta Krom Max dengan bunga hingga 8,25% untuk tujuan keuangan jangka panjang. Tenor simpanan ditawarkan mulai 14 hari hingga 12 bulan, dengan setoran awal minimal Rp100 ribu.
Anton menambahkan, strategi bisnis Krom Bank ke depan akan tetap fokus pada akuisisi nasabah baru, diversifikasi produk digital, dan kolaborasi dengan mitra ekosistem. “Kami optimistis dapat menutup 2025 dengan kinerja positif sekaligus menjaga keseimbangan antara modal, DPK, dan penyaluran kredit,” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan