get app
inews
Aa Text
Read Next : Skandal Korupsi Sampah Tangsel, Tata Kelola dan Lemahnya Inspektorat Jadi Sorotan

Pemkot Tangsel Tegaskan Komitmen Transparansi di Tengah Sorotan Defisit APBD

Minggu, 21 September 2025 | 18:53 WIB
header img
Dari Rp4,57 triliun yang ditargetkan, realisasi mencapai Rp4,49 triliun atau 98,34 persen. Foto ist

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) merespons isu transparansi anggaran yang ramai diperbincangkan publik usai beredarnya laporan keuangan setebal 520 halaman di media sosial. Klarifikasi disampaikan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tangsel, Minggu (21/9/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKAD Tangsel, Heru Agus Santoso, menjelaskan bahwa APBD 2024 memang mencatat defisit sebesar Rp190,35 miliar. Angka tersebut muncul karena target pendapatan daerah sebesar Rp4,57 triliun lebih rendah dibanding belanja daerah yang mencapai Rp4,76 triliun.

Namun, menurut Heru, kondisi keuangan tetap terkendali lantaran defisit ditutupi oleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya yang berjumlah Rp220,35 miliar. “Defisit sudah diproyeksikan sejak awal, dan pada 2025 Pemkot masih menyisakan SILPA Rp110,29 miliar,” ujarnya.

Heru mengungkapkan, faktor utama defisit adalah tingginya usulan program dari perangkat daerah, baik hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) maupun forum OPD. Meski demikian, deviasi pendapatan daerah dari target hanya 1,66 persen. Dari Rp4,57 triliun yang ditargetkan, realisasi mencapai Rp4,49 triliun atau 98,34 persen.

Terkait sorotan publik mengenai dominasi belanja pegawai, BKAD memastikan porsinya masih aman. Belanja pegawai tahun 2024 tercatat Rp1,30 triliun atau 24,95 persen, di bawah ambang batas 30 persen sesuai Permendagri No. 15 Tahun 2023. “Selebihnya, lebih dari 75 persen APBD digunakan untuk belanja publik seperti barang/jasa, bansos, hibah, dan belanja modal,” tegas Heru.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut