Awas! Kecanduan Gawai Ancam Masa Depan Anak, Ini Cara Cerdas Batasi Sejak Dini

BINTARO, iNewsTangsel - Di era digital yang kian memikat, masa tumbuh kembang anak rentan terganggu oleh kecanduan gadget ataua gawai yang diam-diam mencuri rasa ingin tahu dan interaksi sosial mereka. Tantangan parenting modern seperti tekanan emosional dan paparan teknologi berlebih membuat ibu harus cerdas menyeimbangkan aktivitas online dan offline anak.
Sebuah studi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2021 membuktikan bahwa Peer Parenting Education (PPE) mampu tingkatkan self-efficacy ibu hingga 30%, memperkuat pengasuhan positif untuk cegah dampak buruk layar berlebih pada anak usia dini.
Terkait persoalan tersebut pada acara MY BABY Momversity 2025 yang digelar di BXC Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (4/10/2025) menghadirkan jawaban cerdas bagi ibu Indonesi. Mengusung tema Raising Extraordinary Generation, acara ini menghadirkan rangkaian edukasi yang mendukung keseimbangan teknologi dan kasih sayang. Menekankan pentingnya batasi gawai anak demi fondasi mental kuat.
Psikolog Klinis Ayoe Sutomo menekankan urgensi pendampingan penuh kasih untuk seimbangkan pemanfaatan gawai dengan aktivitas offline.
“Melalui Parenting Peer Education, ibu bisa saling mendukung dan belajar bersama-sama bagaimana menyeimbangkan pemanfaatan teknologi dengan pendampingan yang penuh kasih, agar anak tidak hanya melek digital tapi juga punya empati dan karakter kuat,” ujar Ayoe dalam sesi Momversity.
Tantangan parenting modern seperti tekanan emosional dan tuntutan sosial makin kompleks, tapi PPE terbukti efektif tingkatkan perilaku positif ibu berdasarkan riset UNS yang libatkan 82 ibu muda. Acara ini juga menghadirkan kompetisi digital berbagi pengalaman di Momversity 2025, ibu-ibu diajak menciptakan rutinitas tanpa gawai, seperti bermain bersama untuk kembangkan keterampilan sosial anak sejak dini.
Komunitas ibu yang menerapkan PPE menunjukkan hasil nyata: anak-anak lebih percaya diri, mampu atur emosi, dan siap hadapi tantangan masa depan. “Ibu adalah pendamping terbaik, tapi tak harus sendiri; saling berbagi pengalaman di komunitas bisa ubah cara pandang dalam asuh anak,” ujar Ayoe.
Audrey Gandadjaja, Managing Director Brand Creative Content & Communication Tempo Scan Group, pesan yang diusung lewat kegiatan tersebut. “Momversity adalah ruang kebersamaan bagi ibu untuk belajar dan saling menguatkan, memperkuat keyakinan bahwa setiap ibu bisa besarkan generasi luar biasa dengan dukungan PPE,” terangnya.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan sesi talkshow yang tidak hanya membahas tips perencanaan keuangan untuk masa depan si kecil, tetapi juga cara seru mengajari anak kelola uang sambil batasi gawai agar fokus tetap tajam.
Inisiatif ini menjadi pengingat kuat, bahwa membatasi gawai anak bukan larangan, tapi investasi untuk tumbuh seimbang, sehat fisik, dan kuat mental. Sebab, membangun generasi luar biasa di era digital butuh peran aktif ibu untuk batasi gawai dan kembangkan karakter anak melalui kasih sayang serta rutinitas sehat.
Dengan PPE sebagai fondasi, para ibu kini punya bekal kuat untuk dampingi anak hadapi dunia digital, pastikan mereka siap jadi generasi tangguh penuh potensi.
Dengan dukungan komunitas PPE, para ibu kini lebih percaya diri hadapi era digital, pastikan anak tak hanya pintar teknologi tapi juga bijak kelola emosi dan hubungan nyata untuk masa depan cerah.
Editor : Aris