get app
inews
Aa Text
Read Next : Janur Ireng Siap Tantang Film Hollywood di Libur Akhir Tahun 2025, Ini Bocorannya!

Film AI "Diponegoro Hero" Karya Kreator Lokal Membawa Era Baru Hiburan Digital

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:17 WIB
header img
Platform Usky.AI membuka pintu ekosistem segar bagi kreator konten AI dan dunia perfilman. (Dok. Usky.ai)

JAKARTA, iNewsTangsel - Dunia perfilman dikejutkan dengan kemunculan platform OTT berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pertama yang mendominasi layar hiburan digital. Inovasi ini merupakan inisiatif dari Usky.AI yang membuka pintu ekosistem segar bagi kreator konten AI, mulai dari film pendek hingga animasi sinematik, untuk distribusi dan monetisasi global tanpa batas.

Platform ini dirancang khusus sebagai jembatan antara teknologi mutakhir dan industri kreatif Indonesia, memungkinkan pembuat konten AI meraih eksposur internasional. Dengan fitur blockchain yang transparan, platform ini menjamin pembagian pendapatan adil, membedakannya dari layanan streaming konvensional seperti Netflix atau YouTube.

Sebagai wujud komitmen membangun ekosistem kreatif berbasis AI, Usky.AI meluncurkan Usky AI Film Award 2026, kompetisi nasional prestisius untuk karya film AI terbaik. Ajang ini menjanjikan total hadiah mencapai Rp 500 juta, ditambah insentif menarik seperti perjalanan Umroh bagi pemenang terpilih.

"Rangkaian Usky AI Film Award akan dimulai pada Desember 2025 melalui event Usky AI Short Film 2025 dan mencapai puncaknya pada Grand Final Usky AI Film Award yang akan diselenggarakan pada April 2026. Melalui ajang ini, kami ingin membuka jalan bagi lahirnya kreator AI Indonesia yang berkelas dunia sekaligus memperkenalkan bahwa karya berbasis AI juga memiliki nilai seni, teknologi dan ekonomi yang tinggi," jelas Roby Busri, CMO Usky.AI, dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

Untuk memastikan standar kualitas tinggi, Usky.AI menggandeng juri ahli seperti Syaifullah Agam SE., M.Ec., PhD., Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan RI. Kehadiran pakar ini memperkaya penilaian, memadukan perspektif budaya dan teknis dalam menilai inovasi film AI.

Bergabung juga King Bagus, produser film konvensional "Ini Ini Ngeri" dan pionir film AI "Diponegoro Hero", karya terpanjang pertama di Asia yang viral. "Diponegoro Hero" telah mengangkat sejarah Indonesia melalui lensa AI, menjadi sorotan utama di Usky.AI dengan lebih dari 30 film original lainnya.

"Hal yang membedakan Usky dengan platform lain seperti Netflix, YouTube, Instagram dll adalah sistem monetisasinya yang transparan kepada kreator karena berbasis blockchain dan juga konten khusus film AI," ungkap Isybel Harto, co-founder Usky.AI. Dengan demikian, platform ini tak hanya merevolusi hiburan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi seniman dan kreator AI di tanah air.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut