Setahun Pemerintahan Prabowo, Masyarakat Sipil Dorong Semangat Kebersamaan

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Satu tahun perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi momen refleksi bagi berbagai kalangan, tak terkecuali dari tokoh masyarakat sipil. Salah satunya, Yayasan Bani Abdurrahman Wahid (YBAW) yang mengapresiasi langkah pemerintah terhadap capaian dalam satu tahun terakhir dalam menjaga stabilitas nasional dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Direktur Eksekutif YBAW, Jay Ahmad menilai pemerintahan Prabowo berjalan cukup stabil di tengah berbagai tantangan nasional. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga arah pembangunan bangsa.

“Di mana peran masyarakat sipil harus berjalan beriringan dengan pemerintah. Karena negara ini tidak hanya dijalankan oleh pemerintah saja, tapi juga masyarakat sipil harus dilibatkan dalam kerja-kerja menjaga negara ini,” kata Jay, di Jakarta, Rabu (15/10/2025). 

Menurutnya,partisipasi aktif masyarakat sipil merupakan bagian penting dalam membangun pemerintahan yang adil dan berorientasi pada kemanusiaan. Untuk itu, ia menyoroti tiga penting yang perlu terus dijaga dan menjadi penguatan dalam kepemimpinan nasional. 

“Pertama, melindungi seluruh warga negara tanpa perbedaan latar belakang apa pun. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal yang juga diajarkan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),” ungkapnya. 

Kedua, lanjut dia, mendengarkan aspirasi rakyat kecil, sebagaimana ditunjukkan Presiden Prabowo yang kerap menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

“Ketiga, menegakkan keadilan dan menjadikan hukum sebagai panglima, landasan moral dan arah kebijakan nasional,” papar Jay. 

Dia berharap, pemerintahan Prabowo ke  depan tetap berjalan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Sehingga dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai kelompok masyarakat, terutama dalam menjaga keadilan sosial dan memperluas akses kesejahteraan bagi semua lapisan rakyat.

“Kolaborasi menjadi kunci agar pembangunan tidak hanya dirasakan oleh segelintir, tapi oleh seluruh warga negara. Selain itu, pemerintah tidak berjalan sendiri, melainkan bersama rakyat, untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Jay. 

Editor : Elva Setyaningrum