Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri Wujudkan Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Senada dengan itu, Chesya Afflatus Gaiety Son Capable dari SMKN 1 Singosari menyebut kompetisi ini sebagai pengalaman berharga. “Kami pulang dengan semangat baru untuk terus belajar dan berprestasi,” katanya.
Melalui ajang seperti ini, dunia pendidikan vokasi diharapkan semakin mampu mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan siap kerja. Kompetisi bukan sekadar perlombaan, tetapi menjadi bagian dari proses pembelajaran yang membentuk karakter, etos kerja, dan semangat inovasi generasi muda Indonesia.
Chief Administration Officer Trakindo, Yulia Yasmina, mengatakan bahwa ajang Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB) merupakan wujud komitmen jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul di bidang teknik alat berat.
Menurutnya, K3TAB bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wadah untuk menumbuhkan gagasan, semangat, dan dedikasi generasi muda agar siap menjadi tenaga profesional masa depan. “Selama sepekan, peserta menunjukkan kemampuan teknis, kerja keras, dan kolaborasi luar biasa. Ini membuktikan bahwa potensi yang diasah melalui pembelajaran dan ketekunan dapat melahirkan prestasi,” ujar Yulia.
Editor : Hasiholan Siahaan