29 Siswa SMK Pandeglang Banten Asah Keterampilan Pariwisata Melalui PKL di Kawasan Eduwisata
BANTEN, iNewsTangsel.id - Wahana wisata Rengganis Suspension Bridge (RSB) di kawasan Kebun Teh Rancabali, Bandung, kini tidak hanya menjadi destinasi petualangan, tetapi juga ruang belajar nyata bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). PTPN I Regional 2 menjadikan kawasan ini sebagai laboratorium vokasi dan eduwisata yang menghubungkan dunia industri dan pendidikan.
Kompleksitas operasional jembatan gantung sepanjang 370 meter di ketinggian 75 meter itu memberi pengalaman belajar unik bagi siswa jurusan pariwisata. Mulai dari pelayanan tiket, pengelolaan pengunjung, hingga simulasi penanganan darurat menjadi bagian dari praktik kerja lapangan (PKL).
Saat ini, sebanyak 29 siswa SMK Negeri Pandeglang, Banten, tengah menjalani PKL di wahana tersebut. Mereka mendapat pelatihan dan bimbingan langsung dari tim profesional sebelum bertugas.
“Alhamdulillah, di sini kami bisa menerapkan teori yang kami pelajari di sekolah. Saya berharap bisa bekerja di sini setelah lulus,” ujar Siti Choirunnisa (16), siswi SMK Pandeglang yang bertugas menyuguhkan teh hangat bagi pengunjung, Rabu (22/10/2025).
General Manager Rengganis Suspension Bridge, Hendrik Afialwan, mengatakan animo sekolah untuk menjadikan RSB sebagai lokasi PKL sangat tinggi. “Banyak sekolah mengajukan kerja sama, tapi kami batasi agar pembelajaran tetap efektif. Hampir setiap pekan ada siswa yang praktik di sini,” ujarnya.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “PTPN I tidak hanya bergerak di agroindustri, tetapi juga mengembangkan eduwisata sebagai sarana pembelajaran vokasi. Ini investasi kami untuk masa depan SDM Indonesia,” tegasnya.
Senada, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menyebut bahwa Rengganis Suspension Bridge kini berfungsi ganda sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus living laboratory. “Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang nyata agar siswa siap kerja dan berintegritas,” kata Aris.
Ke depan, PTPN I Regional 2 bersama PT Prakarsa Mulia akan memperluas kemitraan dengan sekolah-sekolah kejuruan di berbagai daerah, menjadikan kawasan agro wisata PTPN sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan vokasi yang berkelanjutan.
Editor : Hasiholan Siahaan