Cegah Penyebaran DBD, Dinkes Tangsel Lakukan Fogging di Wilayah Cirendeu
CIPUTAT, iNewsTangsel — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan melakukan kegiatan fogging atau pengasapan di wilayah RT 02/03 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Sabtu (25/10/2025).
Langkah ini dilakukan menyusul adanya laporan warga yang terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan tersebut.
Kegiatan fogging ini menjadi bagian dari upaya cepat Pemerintah Kota Tangsel dalam mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab utama penyakit DBD.
Pengasapan dilakukan secara menyeluruh di area permukiman padat penduduk yang telah teridentifikasi sebagai lokasi kasus.
Petugas Dinkes Tangsel bekerja sama dengan Puskesmas Cirendeu, serta melibatkan pihak kelurahan, RT, dan RW setempat untuk memastikan area penyemprotan mencakup rumah warga, saluran air, dan titik-titik potensial tempat berkembang biaknya nyamuk.
Selain itu, warga juga dihimbau agar aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan lanjutan.
“Kami melakukan fogging sebagai langkah pengendalian dini agar kasus DBD tidak meluas. Namun, yang paling penting tetap penerapan 3M Plus — menguras, menutup, dan mengubur wadah air, serta mencegah gigitan nyamuk,” ujar Rifky, petugas program P2BB khusus DBD Dinkes Tangsel.
Selain pengasapan, petugas Dinkes juga memberikan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Fogging, menurut petugas, hanya bersifat sementara dan tidak dapat membunuh jentik nyamuk, sehingga kesadaran masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam pemberantasan DBD.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat Cirendeu. Banyak warga yang mengaku merasa terbantu dan berharap kegiatan serupa rutin dilakukan, terutama menjelang dan selama musim hujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk.
“Kami bersyukur wilayah kami mendapat perhatian dari Dinkes Tangsel. Fogging ini sangat membantu mengurangi jentik nyamuk, apalagi setelah ada warga yang terjangkit DBD,” ungkap Adih, Ketua RT 02/03 Cirendeu.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penyebaran kasus DBD di Cirendeu dapat segera terkendali dan tidak menimbulkan korban lebih banyak.
Editor : Aris