get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Kece Tangsel: Pangan Murah Ngider ke Seluruh Kecamatan, Ciputat Kebagian Jatah Awal

Wakili Indonesia di Forum Perdamaian Dunia di Roma, Menag Umar Bawa Pesan Bhinneka Tunggal Ika

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:00 WIB
header img
Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., hadir mewakili Indonesia dalam pembukaan Pertemuan Internasional untuk Perdamaian Dunia di Auditorium Parco della Musica, Roma, pada Minggu (26/10/2025).

JAKARTA, iNewsTangsel – Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar,  hadir mewakili Indonesia dalam pembukaan Pertemuan Internasional untuk Perdamaian Dunia di Auditorium Parco della Musica, Roma, pada Minggu (26/10/2025) waktu setempat. Acara yang diselenggarakan Komunitas Sant’Egidio ini menjadi panggung global bagi dialog lintas iman, menegaskan peran Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dalam mempromosikan perdamaian dunia.

Kehadiran Menag Nasaruddin di sisi Presiden Italia Sergio Mattarella dan Ratu Belgia Mathilde menonjolkan komitmen Indonesia terhadap kemanusiaan universal. Forum ini, yang dihadiri lebih dari 10.000 peserta dari berbagai negara, mengajak pemimpin dunia untuk berani mewujudkan perdamaian di tengah konflik global yang kian rumit.

Tema “Daring Peace” atau “Berani Mewujudkan Perdamaian” menjadi inti diskusi, mempertemukan pemimpin agama, akademisi, dan tokoh kemanusiaan dari berbagai latar belakang. International Meeting for Peace, yang telah menjadi ajang bergengsi sejak 1986, kali ini menyoroti solidaritas sebagai kunci mengatasi perpecahan budaya dan politik.

Pembicara utama pembukaan mencakup Sergio Mattarella, Her Majesty Mathilde, Kardinal Pietro Parolin dari Vatikan, serta Grand Syeikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayyeb. Hadir pula Kondo Koko sebagai penyintas bom atom Hiroshima, Pinchas Goldschmidt dari Conference of European Rabbis, dan sosiolog Manuel Castells dari Universitas California Berkeley, yang semuanya menyuarakan pesan empati lintas batas.

Menag Nasaruddin dijadwalkan berpidato pada sesi “Remembering Pope Francis” di Senin (27/10/2025) sore, membahas warisan kemanusiaan mendiang Paus yang wafat pada April 2025 akibat stroke dan gagal jantung. Pidato ini akan menekankan relevansi nilai-nilai Paus Fransiskus dalam memperkuat dialog antaragama dan solidaritas global di era konflik modern.

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin memiliki ikatan erat dengan Paus Fransiskus, yang berkunjung ke Indonesia pada September 2024 sebelum wafatnya. Saat itu, keduanya menandatangani Deklarasi Istiqlal, komitmen bersama untuk advokasi kemanusiaan, dialog antaragama, dan pelestarian lingkungan, yang kini menjadi fondasi perdamaian inklusif.

“Pesan kemanusiaan Paus Fransiskus selaras dengan filosofi Bhinneka Tunggal Ika, di mana keberagaman menjadi kekuatan pemersatu umat manusia,” ujar Menag Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., dalam pernyataan resminya, Senin (27/10/2025). 

“Di Indonesia, semangat toleransi ini terwujud nyata melalui Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, sebagai simbol persaudaraan abadi,” tambahnya.

Forum Sant’Egidio akan ditutup dengan Upacara Perdamaian di Koloseum Roma, yang dihadiri langsung oleh Sri Paus Leo XIV, paus asal Amerika Serikat yang terpilih pasca-wafatnya Paus Fransiskus. Upacara ini diharapkan menjadi panggilan kuat bagi dunia untuk meninggalkan polarisasi dan merangkul dialog sebagai jalan perdamaian sejati.

Melalui partisipasi Menag Nasaruddin, Indonesia kembali menegaskan posisinya di garis depan upaya global membangun peradaban damai berbasis spiritualitas kemanusiaan. Kehadiran ini tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai jembatan dialog lintas iman, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk berani daring peace di tengah tantangan global.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut