BNN Petakan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba di Kota Tangerang
KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan Kota Tangerang sebagai salah satu wilayah rawan penyalahgunaan narkoba di Banten, dengan fokus utama pada 10 titik rawan peredaran gelap. Situasi ini memicu kekhawatiran serius karena menyasar berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang rentan terpapar bahaya narkoba Tangerang.
Kecamatan Priok ditetapkan sebagai zona merah utama dalam peredaran narkoba Tangerang, di mana aktivitas gelap semakin marak belakangan ini.
"Kalau titik rawan kita ada 10 titik rawan. Tapi saat ini kita sudah melakukan 'Kelurahan Bersinar'. Salah satunya saat dalam proses adalah di Kelurahan Priok, Kecamatan Priok yang zona merah," ungkap Kepala BNN Kota Tangerang, Vivick Tjangkung, dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (29/10/2025).
Penyalahgunaan narkotika di Kota Tangerang kini menjangkau para pelajar, menjadikan pencegahan narkoba pelajar sebagai prioritas mendesak bagi otoritas setempat. Vivick Tjangkung menekankan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk membangun benteng melawan bahaya narkoba anak muda.
"Kita akan gandeng Dinas Pendidikan setempat untuk fokus terhadap bahaya narkoba. Mereka fokus melaksanakan program ini secara merata di pendidikan PAUD hingga SLTP se-Kota Tangerang, atau paling tidak diberikan pemahaman bahwa narkoba sangat berbahaya sejak usia dini," tegas Vivick.
Data nasional mencatat sebanyak 323 ribu pelajar se-Indonesia terjerumus dalam jerat narkoba, menempatkan situasi ini pada kategori darurat yang memerlukan intervensi cepat. Kondisi tersebut menjadi peringatan keras bagi wilayah seperti Tangerang, di mana peredaran narkoba Tangerang harus segera dipulihkan melalui upaya maksimal.
"Ini tentunya 'warning' untuk wilayah kami. Kami akan berusaha keras semaksimal mungkin. Dengan kondisi dan situasi yang masuk dalam kategori rawan, bisa kita pulihkan. Terutama pemahaman kaum muda tentang permasalahan narkoba," ujar Vivick.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menyambut baik inisiatif BNN dengan rencana sosialisasi intensif di setiap sekolah untuk pencegahan narkoba pelajar. "Sosialisasi ini terus kita lakukan dan kita jadikan sebagai bimbingan teknis seluruh jaringan pendidikan. Bahkan juga masyarakat terbuka untuk ikut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba," ujar Jamaluddin.
Editor : Aris