get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadirkan 3 Genre Utama, Festival Film Wartawan 2025 Umumkan Nominasi Secara Sederhana

Film Sore, Tinggal Meninggal dan Santet Segoro Pitu Berjaya di Festival Film Wartawan 2025

Senin, 10 November 2025 | 22:56 WIB
header img
Produser Imajinari Dipa Andhika mendapatkan piala film terbaik kategori drama dan komedi dari Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dalam ajang Festival Film Wartawan 2025 di Sultan Hotel, Minggu (9/11/2025) malam. Foto: dokumentasi festival film wartawan 2025

JAKARTA, iNewsTangsel.id-Malam puncak Festival Film Wartawan atau FFW 2025 menahbiskan Film Santet Segoro Pitu, Tinggal Meninggal dan Sore: Istri Dari Masa Depan berjaya di masing-masing genre dalam gelaran di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Minggu (9/10/2025) malam.

Penghargaan ini simbol penghormatan pada sineas dan rekan jurnalis yang selama ini mengabdi dan berkolaborasi bersama demi kemajuan dan perkembangan industri film Indonesia.

Ajang FFW tidak sekadar menjadi ajang penghargaan, tetapi juga momentum memperkuat hubungan historis antara dunia jurnalistik dan dunia perfilman Indonesia yang telah terjalin sejak masa awal kemerdekaan.

FFW ini turut menjadi ruang penting bagi wartawan untuk memberikan apresiasi terhadap karya sinema tanah air. Melalui festival ini, dunia pers pun menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam penguatan ekosistem perfilman, baik melalui kritik, liputan, maupun juga ikut mendokumentasi perkembangan industri film nasional.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon dalam momen sambutan ikut menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh insan perfilman dan insan pers yang terus menjaga semangat kolaborasi dalam membangun perfilman Indonesia, salah satunya melalui FFW. 

Fadli Zon mengungkapkan, sejarah panjang film Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran wartawan. Sejak era perjuangan kemerdekaan, wartawan dan sineas telah berjalan beriringan dalam mengabarkan kisah bangsa, menyalakan semangat nasionalisme dan membawa pesan inspirasi dan semangat, tak sekadar menghibur audiens. 

“Sejarah mencatat, film Indonesia tumbuh dari pena wartawan, Usmar Ismail adalah wartawan pejuang yang menjadikan film sebagai alat perjuangan, tak hanya sekadar hiburan,” ucapnya.

Dia menilai bahwa festival tersebut memiliki peran penting dalam memberikan penghargaan dan penghormatan atas kerja keras, serta kreativitas para sineas dan jurnalis yang telah mengabdikan diri di dunia film.

“Saya merasa bangga dan terhormat dapat hadir di Festival Film Wartawan 2025. Ajang ini bukan hanya merayakan karya sinema, tetapi juga menegaskan jalinan sejarah antara dunia jurnalistik dan dunia perfilman Indonesia,”ucap Fadli.

Fadli Zon menjelaskan bahwa baik wartawan maupun sineas memiliki tanggung jawab moral sama dalam menggugah kesadaran publik. Wartawan dan film sesungguhnya adalah dua sisi dari satu mata uang. 

“Keduanya sama sama menulis realitas, menggali nurani, menyalakan imajinasi, dan menyampaikan pesan yang mampu membangkitkan semangat serta memperkaya wawasan masyarakat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Penyelenggara FFW, Benny Benke, menjelaskan bahwa FFW 2025 mengkurasi lebih dari 150 film nasional dari berbagai genre sebelum akhirnya memilih pemenang dalam sejumlah kategori utama. 

“FFW memberikan berbagai penghargaan kepada para pelaku film Tanah Air, termasuk Lifetime Achievement Award bagi tokoh pers dan insan film nasional yang berjasa besar bagi dunia sinema,”tegasnya. 

Dalam malam anugerah tahun ini, penghargaan diberikan mengerucut untuk tiga kategori utama yakni: horor, komedi, dan drama. 

Untuk kategori horor, penghargaan Aktris Utama Terbaik diberikan kepada Acha Septriasa, Aktor Utama Terbaik kepada Fedi Nuril, dan Film Terbaik diraih oleh Santet Segoro Pitu. 

Kategori komedi dimenangkan oleh Mawar De Jongh dan Omara Esteghlal sebagai Aktris dan Aktor Utama Terbaik, sementara Film Terbaik jatuh kepada Tinggal Meninggal.

Kategori drama menempatkan Sheila Dara Aisha dan Ringgo Agus Rahman sebagai Aktris dan Aktor Utama Terbaik, dan film Sore: Istri dariMasa Depan terpilih sebagai Film Terbaik. Ini menjadi bukti kepantasan film ini yang akan mewakili Indonesia di ajang Oscar 2026.

Selain kategori tersebut, FFW juga memberikan Anugerah Pengabdian Seumur Hidup kepada Ipik Tanoyo di bidang pers dan Christine Hakim di bidang film, serta Anugerah Khusus Juri kepada film Siapa Dia. 

FFW 2025 juga dihadiri Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Dirjen Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, dan Direktur Perfilman Musik dan Seni Syaifullah Agam. Berikut daftar pemenang FFW 2025.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut