Transformasi Kafe dan Bakery Dorong Kebutuhan Bahan Baku Dairy
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Perubahan perilaku konsumen dan cepatnya transformasi bisnis kuliner mendorong pelaku kafe dan bakery untuk terus berinovasi agar tetap kompetitif. Dalam dinamika tersebut, kebutuhan bahan baku dairy yang konsisten, mudah diakses, dan mampu mendukung pengembangan menu menjadi semakin penting, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang mendominasi ekosistem kuliner nasional.
Trade Marketing Food Service Manager PT Indolakto mengatakan, melihat tren tersebut, Indomilk FnB Solutions kembali menggelar rangkaian edukasi bagi pelaku usaha makanan dan minuman sepanjang 2025. Selama empat tahun terakhir, inisiatif edukasi yang dilakukan telah menjangkau lebih dari 1.400 barista serta 5.000 pelaku usaha baking di berbagai daerah.
“Program-program tersebut dapat membantu UMKM memperluas kompetensi sekaligus menyesuaikan diri dengan dinamika pasar,” katanya dia Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, kegiatan ini mendorong para coffeepreneur dan bakepreneur untuk mengeksplorasi pengolahan produk dairy dalam beragam menu, termasuk tren coffee pairing yang semakin populer seiring perubahan konsep kafe modern sebagai ruang gaya hidup.
“Konsep coffee pairing kini dianggap relevan karena dapat memperkaya pengalaman rasa dan memperpanjang durasi kunjungan pelanggan. Di tengah kaburnya batas antara kafe, bakery, dessert bar, dan resto. Strategi ini menjadi cara bagi pelaku usaha untuk memperluas momen konsumsi tanpa kehilangan identitas merek,” imbuhnya.
Prita menjelaskan, perubahan selera konsumen menuntut pelaku usaha untuk cepat beradaptasi. Sehingga pelaku bisnis kafe & bakery perlu menghadirkan kreasi yang relevan dan dapat dieksekusi secara konsisten.
“Edukasi yang kami lakukan bertujuan membantu mereka memahami karakter produk dairy dan bagaimana mengolahnya dalam menu yang sesuai tren,” ujarnya.
Dia menerangkan, melalui layanan dairy solutions, pihaknya menyediakan bahan baku yang banyak digunakan di industri, mulai dari susu segar, UHT, bubuk full cream, evaporasi, hingga butter.
“Ketersediaan produk dalam skala nasional dapat memberi efisiensi bagi gerai maupun UMKM yang ingin menjaga konsistensi rasa sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan,” ungkapnya.
Editor : Elva Setyaningrum