get app
inews
Aa Text
Read Next : 3.500 Peserta Antusias Ikuti Aksi Sehat, Dinkes Dorong Masyarakat Kendalikan Berat Badan

Lebih 20 Juta Jiwa RI Terancam Diabetes, Cek Kesehatan dan Gula Darah Sekarang!

Rabu, 03 Desember 2025 | 11:11 WIB
header img
Data IDF Diabetes Atlas mengungkap kondisi mengkhawatirkan di Indonesia karena menempati posisi kelima negara dengan jumlah penyandang diabetes (DM) tertinggi di dunia, (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsTangsel - Data IDF Diabetes Atlas mengungkap kondisi mengkhawatirkan di Indonesia karena menempati posisi kelima negara dengan jumlah penyandang diabetes (DM) tertinggi di dunia, melampaui 20 juta jiwa. Data ini diperkuat oleh fakta bahwa diperkirakan satu dari lima orang Indonesia saat ini sudah berada pada kondisi prediabetes, berpotensi besar menjadi DM.

Situasi menjadi lebih mendesak karena satu dari dua orang penyandang diabetes seringkali tidak menyadari kondisi kesehatannya hingga muncul komplikasi serius. Ketua Komite Diabetes Distrik 307 A1, dr. Henie Soesanto, MS, Sp.GK, menjelaskan bahwa diabetes kini menjadi silent killer yang masif ditemukan pada kelompok usia muda.

“Pola hidup kurang aktif, tidak berolah raga, tidur larut malam, kelebihan berat badan, serta konsumsi makanan tinggi karbohidrat ,kurang protein dan rendah serat menjadi faktor risiko yang makin sering ditemui pada generasi muda,” jelas dr. Henie, dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1 menunjukkan komitmen nyata dalam pencegahan dan pengendalian diabetes melalui peringatan Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons atas krisis kesehatan global yang menuntut peningkatan kewaspadaan dan deteksi dini di tengah masyarakat.

Acara utama berupa pemeriksaan skrining gula darah gratis dan edukasi publik ini digelar di Diabetes Center, Wisma Siti Mariam, Jakarta Barat, dan mendapat perhatian besar. Kehadiran Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, beserta jajarannya menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif kesehatan masyarakat ini.

Ketua Panitia, Theresia Dwi Astuti, menyampaikan apresiasinya atas dukungan kolaboratif dari 68 Clubs Lions. “Kegiatan ini didukung oleh 68 Clubs dan diselenggarakan untuk lebih dari 500 masyarakat yang membutuhkan,” ujar Theresia.

Ia berharap pelayanan ini membantu warga memahami kondisi kesehatannya lebih awal. Gubernur Distrik 307A1 Perkumpulan Lions Indonesia memperkuat komitmen global organisasinya dengan menyatakan bahwa diabetes adalah salah satu dari delapan fokus pengabdian utama Lions International.

“Diabetes merupakan salah satu dari delapan fokus pengabdian Lions International, sehingga seluruh Lions Clubs di dunia, termasuk di Indonesia, terus memperkuat aksi nyata pencegahan dan deteksi dini.” ujarnya. 

Rangkaian acara gratis yang diadakan secara kolaboratif tersebut juga meliputi konsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik, edukasi tata laksana diabetes, senam diabetes, hingga pembagian bingkisan sehat.

Melalui pelayanan komprehensif ini, Lions Clubs Distrik 307 A1 berharap masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini serta mengadopsi perubahan gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini. Dr. Henie Soesanto menutup rangkaian kegiatan ini dengan pesan optimis, “Dengan kepedulian sejak awal, pola makan seimbang, serta rutinitas aktivitas fisik, kita dapat menekan risiko diabetes dan menjaga kualitas hidup jangka panjang.”

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut