Terkini Bencana Sumatra, BNPB: Korban Jiwa 1.006 Orang, 217 Orang Hilang, Ratusan Ribu Mengungsi!
JAKARTA, iNewsTangsel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Pulau Sumatra mencapai 1.006 jiwa. Angka ini naik dari rekapitulasi sebelumnya, berdasarkan konferensi pers pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan peningkatan terjadi di tiga provinsi terdampak. “Perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa, Sumatra Utara dari 343 menjadi 349, dan Sumatra Barat dari 241 ke 242,” ujarnya dalam konferensi pers daring.
Proses identifikasi korban di lapangan sering kali rumit karena dinamika temuan jasad. Beberapa kasus menunjukkan jasad dari area pemakaman tersapu banjir, yang sempat tercatat sebagai korban baru sebelum dikoreksi.
Setelah pencocokan data kependudukan, angka korban meninggal diverifikasi ulang untuk akurasi. Hal ini memastikan informasi yang disampaikan kepada publik benar-benar valid dan transparan.
Selain korban meninggal, jumlah orang hilang kini berkurang menjadi 217 nama. “Dari 226 kemarin, saat ini 217 nama yang masih dalam pencarian,” jelas Abdul Muhari.
Provinsi Aceh mencatat korban meninggal terbanyak dengan 415 jiwa dan 34 hilang. Disusul Sumatra Utara 349 jiwa meninggal serta 91 hilang, dan Sumatra Barat 242 jiwa meninggal dengan 92 hilang.
Jumlah pengungsi di tiga provinsi mencapai 654.642 jiwa, dengan Aceh tertinggi sebanyak 586.666 orang. Pengungsi tersebar di berbagai kabupaten terdampak, meski ada penurunan signifikan dari data sebelumnya.
Penurunan pengungsi menjadi 199.508 jiwa menandakan sebagian warga mulai kembali ke rumah. BNPB terus memantau situasi untuk mendukung pemulihan dan distribusi bantuan logistik.
Abdul Muhari menekankan komitmen BNPB dalam penanganan profesional dan akurat. “Kami pastikan data terus diperbarui untuk mendukung upaya penyelamatan dan rehabilitasi masyarakat terdampak,” tutupnya.
Editor : Aris