"Di situ saya saya langsung memberanikan diri untuk melawan. Saya mendekat ke mobil dan teriak, 'maksud Anda apa ya? Eh kalian semua pakai seragam loh'. Saya tunjuk-tunjuk muka mereka dan suruh mereka buat turun dari mobil," ungkapnya.
"Tapi kaca mobil langsung ditutup. Mereka semua langsung diam dan kabur. Saya sudah coba kejar tapi gak ketemu," lanjutnya.
Dia mengatakan bahwa kejadian ini membuatnya trauma. Dirinya pun berharap dapat para pria diduga prajurit TNI AD itu bisa meminta maaf dan kasus ini ditindak secara tegas.
"Kami sebagai korban sangat trauma dengan kejadian ini. Saya berharap bisa ketemu dengan semua pelaku dan eplaku meminta maaf kepada saya dan teman saya dan ditindak tegas secepatnya," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait