CHINA, iNews.id - Ratusan anjing terkurung di dalam truk seperti neraka sebelum dikirim untuk dibuat menjadi sup di sebuah festival daging anjing.
Tim penyelamat pun berhasil menyelamatkan ratusan anjing tersebut.
Yulin Lychee and Dog Meat Festival yang kontroversial, yang akan dimulai pada 22 Juni mendatang ini akan menyaksikan ribuan anjing liar dan hewan peliharaan yang ditangkap dibakar dan dimasak menjadi hidangan eksotis di barat daya China.
Video yang dibagikan oleh badan amal hewan NoToDogMeat menunjukkan para juru kampanye dan polisi menghentikan sebuah truk di sebuah pos pemeriksaan saat truk itu menuju dari distrik Gaoling di Xi'an ke festival penyiksaan biadab pada Sabtu (18/6/2022).
Truk itu membawa ratusan anjing ketakutan yang telah dikumpulkan dari desa-desa dan disimpan di peti kecil selama berhari-hari tanpa air dan makanan.
Saat para petugas menanyai pengemudi di pinggir jalan, anjing-anjing yang putus asa menggonggong dan berteriak minta tolong sementara para sukarelawan mencoba mengantarkan air agar mereka tetap terhidrasi.
Menurut kelompok hak-hak binatang, truk itu disita dan anjing-anjing yang diangkut secara ilegal akan segera diserahkan kepada para juru kampanye, yang kemudian akan memberi anjing-anjing itu perawatan hewan dan rumah yang aman.
Ini terjadi setelah rekan-rekan juru kampanye merusak truk lain, yang dimaksudkan untuk mengirim 2.000 anjing dari China tengah ke Yulin minggu lalu.
Operasi dimulai awal pekan ini ketika dalam pengintaian di sebuah desa dekat kota Hebei, tim penyelamat NoToDogMeat menemukan sebuah truk yang memuat ratusan anjing putus asa.
Penyelamat Zhao memohon kepada para pekerja untuk menyelamatkan beberapa anjing, tetapi diberi tahu bahwa kecuali dia dapat menghasilkan sejumlah besar uang, nasib mereka akan disegel.
Zhao, 45, yang mengelola tempat penampungan NoToDogMeat di Beijing dan Hebei, mengatakan pihaknya saat ini menampung sekitar 700 anjing yang diselamatkan.
"Butuh waktu lama dan banyak pekerjaan untuk mengidentifikasi truk, tetapi kami berharap hasil yang positif,” terangnya.
"Mereka tidak boleh bepergian, dan Yulin tidak boleh pergi duluan,” ujarnya.
"Penyelamatan ini merupakan upaya tim dengan banyak juru kampanye dari berbagai organisasi, semuanya bersatu untuk menghentikan perdagangan dan kekejaman yang mengerikan ini,” lanjutnya.
Julia de Cadenet, pendiri NoToDogMeat, mengatakan aktivis Tiongkok dan badan amal akar rumputlah yang mempertaruhkan diri mereka untuk bertindak dalam situasi ini. Dia menegaskan Zhao adalah pahlawan super.
"Sebagai badan amal, kami memiliki sumber daya yang sangat sedikit, tetapi kami selalu melakukan yang terbaik untuk bertindak cepat atas informasi yang kami terima, untuk membantu anjing-anjing malang ini, yang banyak di antaranya akan menjadi hewan peliharaan curian orang,” ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
