JAKARTA, iNews. id- Ditjen Imigrasi Kemenkumham mencegah mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga Ketua Umum HIPMI Mardani Maming ke luar negeri sebagai tersangka.
Permintaan itu diketahui berasal dari KPK. Kuasa hukum Mardani Maming, Ahmad Irawan mengatakan pihaknya belum menerima surat resmi penetapan tersangka dari KPK.
Dia juga mengaku belum menerima surat pencegahan ke luar negeri dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham. "Hingga saat ini kami belum pernah menerima surat penetapan tersangka oleh KPK atas nama bapak Mardani Maming," kata Ahmad Irawan, Senin (20/6/2022).
Ahmad Irawan mengaku bingung atas kabar tersangka terhadap Mardani Maming yang juga Sebab, Mardani belum menerima surat pemberitahuan apa pun baik terkait statusnya sebagai tersangka maupun pencegahan untuk bepergian ke luar negeri.
Justru, kabar tersebut diterima Mardani dari pemberitaan di media. Belum ada surat keputusan, permintaan, dan maupun salinan perintah pencegahan dari KPK kepada pihak imigrasi," tuturnya.
Sebelumnya, pengacara Mardani H Maming lainnya, Irfan Idham menyatakan, selama persidangan tidak ada fakta persidangan yang menunjukkan kliennya menerima suap dalam penerbitan Surat IUP pada 2011 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
"Jelas selama proses persidangan bekas kepala dinas pertambangan dan energi menyatakan Pak Mardani tidak sepeserpun menerima dugaan suap Rp27,6 miliar yang diterima kepala dinas," tandas Irfan Idham kepada wartawan seusai sidang Kamis (16/6/2022) lalu.
Sebelumnya, Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Achmad Nur Saleh membenarkan Mardani Maming dicegah ke lur negeri sebagai tersangka.
Kendati demikian, Imigrasi enggan membeberkan lebih detail dan rinci terkait perkara apa Mardani Maming dicegah ke luar negeri.
"(Dicegah sebagai) Tersangka," kata Achmad Nur Saleh. Selain Mardani, KPK juga telah mencegah Rois Sunandar Maming untuk bepergian ke luar negeri. Rois Sunandar merupakan adik kandung Mardani Maming.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengamini pihaknya telah mencegah dua orang itu untuk bepergian ke luar negeri. Pencegahan kedua orang tersebut berkaitan dengan proses penyidikan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani di KPK.
KPK telah meningkatkan status perkara yang berkaitan dengan Mardani Maming ke tahap penyidikan. Sayangnya, Ali masih enggan membeberkan secara terang benderang siapa saja tersangkanya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, benar, KPK telah mengajukan permohonan cegah ke pihak imigrasi terhadap dua orang terkait dugaan korupsi yang sedang kami lakukan proses penyidikan," kata Ali Fikri, Senin (20/6/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait