Pemerintah seharusnya dapat mencontoh negara lain dalam rangka penyediaan bahan baku untuk industri farmasi. Penurunan utilisasi produksi akibat anjloknya permintaan hingga 60% menjadi sorotan bagi pengusaha industri farmasi.
Akibatnya, kapasitas produksi menjadi tidak optimal. Padahal dalam kondisi normal, industri farmasi swasta dan BUMN memiliki kapasitas produksi hingga 50%. Adapun kemampuan untuk pemenuhan pasar domestik mencapai 90%. Dampak lainnya, industri telah merumahkan atau PHK karyawan sekitar 2.000-3.000 orang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait