Kemudian karena melihat situasi tersebut anggota brimob mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali kepada ketiga remaja. Mendengar letusan senjata itu, mereka langsung melarikan diri.
"Karena melihat situasi tersebut anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali kepada para pelaku dan para pelaku ketika mendengar balik arah naik ke motor kemudian melarikan diri. Karena melarikan diri petugas Brimob ini mengejar pelaku jadi kejar-kejaran dengan jarak 700 meter sampai 1 kilometer kemudian mengeluarkan tembakan peringatan 1 kali lagi. Jadi ada 3 peringatan," jelasnya.
Ketika tembakan peringatan ketiga kalinya tidak digubris, anggota Brimob melakukan tindakan tegas terukur sebanyak 2 kali. Hingga akhirnya, ketiga remaja itu ambruk terkena luka tembakan.
"Karena tidak diindahkan atau tidak dihiraukan kemudian melakukan tembakan terarah kepada pelaku karena dianggap orang membahayakan keselamatan warga sekitar. Ada 2 tembakan yang ditembakan oleh anggota Brimob, yang 2 tembakan itu ini mengenai 3 orang. Jadi ada 1 peluru yang ditembakan yang membawa cerulit, kemudian ada 1 peluru yang ditembakan kepada yang dibonceng di tengah yang itu tembus ke depan mengenai perut tembus ke pinggang orang yang mengendarai motor. Jadi 2 tembakan mengenai 3 orang," ungkapnya.
Selanjutnya, ketiga remaja itu diamankan oleh warga sekitar. Sedangkan, anggota Brimob berkoordiasi dengan Polsek dan melaporkan kepada kesatuannya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait