Menurut Taty, infeksi di kaki yang dialami Fajri dikarenakan dia pernah terjatuh dari motor delapan bulan lalu. Saat itu, dia sempat berobat dan sembuh. Namun, infeksinya kambuh dan terjadilah infeksi.
"Jadi stelah kecelakaan sudah bisa beraktivitas, pas delapan bulan blakangan ini timbul sakitnlagi, nah itu yang menyebabkan dia tidak bisa kemana-mana, hanya di tempat tidur saja sampai buang air besar juga di tempat tidur," ungkapnya.
Keterbatasan yang dimaksud, RSUD Kota Tangerang tak memiliki dokter bedah digestif dan vaskular.
Diketahui, bedah digestif adalah pengobatan untuk penyakit pada bagian tubuh yang terlibat dalam pencernaan. Sedangkan, bedah vaskuler merupakan tindakan medis berupa operasi untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
"Untuk pelaksanaan penurunan berat badan terus memerlukan bedah paskuler karena kita lihat kakinya yang besar sehingga membutuhkan dokter-dokter yang mengerti tentang pembuluh darah," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti, Jumat, (9/6/2023).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait