Sebelumnya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengimbau kepada jemaah lansia untuk tetap berada di tenda selama di Mina. Proses lempar jumrahnya bisa diwakilkan kepada jamaah lainnya dan itu sah.
"Sebab, untuk sampai ke jamarat, harus jalan kaki dan itu butuh energi luar biasa. Jarak terdekat antara tenda ke jamarat sekitar 3 km, kalau pergi pulang berarti 6 km. Sementara jarak terjauh mencapai 7 km, kalau pergi pulang berarti 14 km," katanya.
Jarak tersebut bagi jemaah lansia sangat berat. Untuk itu bisa diwakilkan karena secara syar’i memang diizinkan. Sementara jemaah lansia tetap berada di tenda untuk berdoa dan berzikir sedangkan lontar jumrahnya diwakilkan.
Kasie Bimbad Daker Bandara Khairun Naim menjelaskan, badal lontar jumrah merupakan bagian dari wajib haji. Jika tidak dilakukan membuat jamaah akan terkena dam.
"Agar tidak terkena dam maka untuk jamaah lansia atau mereka yang terkena unsur syar'i bisa diwakilkan. Karena memang dibutuhkan fisik sehat untuk melakukannya," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait