MAKKAH, iNewsTangsel.id - Prosesi lempar jumrah dan Tawaf Iffadah pada ibadah haji 2023 untuk jemaah haji lanjut usia (lansia), disabilitas, dan pengguna kursi roda secara permanen akan dibadalhajikan.
Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu dengan Tim Pengawas Haji 2023 DPR RI, di Hotel Afaq Al Mashaer, Makkah, Minggu 25 Juni 2023.
"Kami sudah melakukan pemetaan skemanya seluruh jemaah lansia, disabilitas, dan pengguna kursi roda yang permanen bersama pendampingnya berangkat bersama ke Arafah sesuai rombongan masing-masing kemudian wukuf sebagaimana umumnya," ujarnya, Senin (26/6/2023).
Selanjutnya, jemaah diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah dengan menggunakan bus. Saat di Muzdalifah para jemaah tidak turun dari bus.
"Jadi saat di Muzdalifah cukup di dalam bus sebentar lalu ke Mina. Lalu mabit di Mina sebagaimana jemaah pada umumnya. Lalu pelaksanaan melontar jumrah dibadalkan dan tawaf iffadah juga dibadalkan," ujarnya.
Perlu diketahui, pada tahun ini jumlah jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 229.000 jemaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.000 jemaah merupakan sudah lanjut usia (lansia). Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tema "Haji Ramah Lansia".
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait