KOTA TANGERANG, iNews.id - Seorang pria bertato nyaris tewas setelah bonyok dihajar massa setelah tertangkap basah saat mencoba mencuri sepeda motor (Curanmor) jemaah yang sedang melaksanakan sholat Jumat di Masjid Jami Al-Mujahidin, Jalan Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (30/6/2023).
Kejadian tersebut terekam oleh sejumlah warga. Terlihat seorang pria dengan tato di punggungnya tergeletak dengan wajah berlumuran darah.
Beberapa warga terlihat memukulinya. Pria tersebut ditendang dan dipukuli.
Peristiwa ini bermula ketika jemaah sedang melaksanakan salat Jumat. Kemudian, seorang pria tua yang identitasnya belum diketahui mulai mencurigakan.
"Memang biasanya setiap hari Jumat, saya biasanya menjaga motor. Tadi ketika saya melihat, kok ada seorang bapak-bapak melakukan hal yang mencurigakan di sekitar masjid. Saya melihat dia berjalan keliling masjid, dan dia tampak tertarik dengan sepeda motor Vario," ujar salah satu warga yang juga menjadi saksi mata, Siti Nafisah saat dijumpai.
Siti yang sejak awal sudah memperhatikan gerak-gerik pria tersebut, kemudian mendengar suara seperti pecahan dari motor tersebut. Ketika diperiksa, ternyata pria tersebut berhasil membuka motor dengan menggunakan kunci T.
"Dari kejauhan saya sudah mendengar bunyi 'pletek'. Saya berkata bahwa itu bukan kunci motor. Dia kemudian menghidupkan motornya dan mendekat ke saya, sambil memberikan uang. Saya tidak tahu berapa jumlahnya, tapi saya menolak," ucap Siti.
Siti kemudian memperingatkannya dan menahan pria tersebut ketika hendak pergi. Pria tersebut berusaha untuk melarikan diri, namun Siti terus menahannya.
"Saya bertanya kepadanya, 'Bapak mau ke mana? Jika ingin pulang, tunggu sampai jemaah Jumat selesai'. Dia ingin membawa motor itu, dan saya mengatakan agar berhenti dulu, motor tersebut tidak boleh dibawa," ujarnya.
Siti kemudian berteriak bahwa pria tersebut adalah pencuri. Pria tersebut segera turun dari motor. Saat itu, menurut Siti, para jemaah sedang dalam rakaat kedua salat Jumat.
"Lalu saya berteriak 'maling' dan menunjuk ke arah saya. Saya berlari dan berteriak 'maling-maling'. Motor itu langsung dilepaskan, dan dia berlari," katanya.
Setelah mendengar teriakan Siti, warga segera berbondong-bondong mendekati sumber suara tersebut. Sayang bagi pria yang mencoba mencuri motor tersebut, ia tertangkap dan menjadi sasaran amuk massa.
"Hanya ada satu pelaku. Dia dikejar, melewati sini. Motor tidak dibawa kabur, belum sempat," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait