TANGERANG, iNewsTangsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan beberapa skema mitigasi bencana El Nino di semua kecamatan.
Kebijakan itu adalah membentuk Tim Posko Siaga yang membantu dampak kekeringan dan kesehatan.
"Meski Kota Tangerang masih dalam kategori udara sehat, namun kami telah membentuk Tim Siaga Bencana yang bertugas ada enam sampai sepuluh orang, mereka akan ditempatkan di delapan titik yang tersebar di beberapa wilayah di tiga belas Kecamatan, Kota Tangerang," kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono, Jumat (18/8/2023).
Tim Siaga Bencana terdiri dari sejumlah gabungan lembaga seperti, Palang Merah Indonesia (PMI), Polri, TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, dan para relawan.
Untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Satpol PP, dan Dinas Sosial.
Mereka akan bersiaga selama 24 jam saat terjadi dampak El Nino.
“Tim ini sudah dibentuk berdasarkan Perwal pada bulan Mei 2023 kemarin. Sehingga nantinya mereka akan siaga untuk dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Maryono meminta sejumlah hal yang harus diperhatikan warga berhati-hati dalam mitigasi kebakaran.
Selain itu tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pembakaran di lahan kering/kosong, dan memeriksa kabel listrik agar mencegah korsleting listrik.
Saat ini yang harus dikhawatirkan terkait dengan pembakaran di lokasi pembuangan sampah liar.
"BPBD sudah beberapa kali melakukan pemadaman api di lokasi pembuangan sampah yang terjadi kebakaran. Untuk itu, masyarakat harus mulai peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membakarnya,” tuturnya.
Editor : Mochamad Ade Maulidin
Artikel Terkait