Menurut Bulog Tangerang, tersedia stok sebanyak 17 ribu ton beras, aman untuk 17 bulan kedepan.

Tri Handiyatno

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Bulog Tangerang melakukan tindakan cepat atas kenaikan harga beras di sejumlah wilayah, yaitu dengan melakukan dropping Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di lima toko beras, Toko Jaya Bakti dan Toko Sinhap Pasar Anyar, Toko Beras Ko Iwan Pasar Grendeng, Toko Beras Sinar Rejeki Jalan Prabu Kian Santang Nomor 77 Sangiang Jaya dan Koperasi Primer Kartika Sidayaguna Sukasari Tangerang, Senin (28/8/23).

Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengungkapkan penyaluran 200 ton beras di Kota Tangerang ini sebagai upaya stabilisasi harga beras. Lanjutnya, dalam data Bulog Tangerang, stok beras saat ini masih tercatat aman, dengan stok tersedia 17 ribu ton beras. "Jadi, jika setiap bulannya keluar 1000 ton, stok masih aman 17 bulan kedepan, saya menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok Bulog Tangerang aman dan masyarakat bisa memilih SPHP beras dengan harga yang terjangkau," tambahnya.



Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network