JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Provinsi Aceh terancam gagal. Pasalanya, hingga saat ini belum ada keseriusan dari pihak pemerintah dalam hal ini PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, padahal Pj gubernur mempunyai tanggung jawab sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh.
"Sampai sejauh ini nyaris tidak ada pergerakan apapun dilapangan terkait gelaran PON XXI Aceh sebagai tuan rumah PON XXI," tegas Kamaruddin kepada media, Kamis (28/9).
Saat ini, lanjut Kamarudin, perumusan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan altlet Aceh terjun dalam arena PON XXI sudah terhenti kegiatannya, karena tidak ada ketersediaan dana.
"Kalau kita lihat progres dilapangan tidak ada kemajuan apapun, sementara waktu hanya tersisa hitungan bulan. Saya meragukan PON XXI di Aceh akan terlaksana," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Kamarudin, pemerintah Aceh belum melakukan langkah-langkah kongkrit terkait persiapan sebagai tuan rumah PON XXI, baik dari segi anggaran, panitia daerah, infrastruktur hingga promosi kegiatan tersebut.
"Ketidak siapan ini akan mencoreng nama baik Aceh sebagai tuan rumah maupun peserta PON XXI itu sendiri, kata Kamaruddin.
Padahal, lanjut pria Abu Razak, seharusnya gelaran PON Aceh sepatunya bisa menjadi rahmat bagi masyarakat olahraga di Aceh, karena akan terbangun venue cabang olahraga berstandar nasioal seperti halnya PON XX yang digelar di Papua.
"Jika perosolan tersebut tidak segera diatasi, maka PON XXI yang akan digelar di Aceh terancam gagal total, seharusnya proyek strategis nasional ini menjadi even momen perpisahan bagi bapak Presiden Jokowi kepada rakyat Aceh," tutup Kamaruddin.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait