Survei Charta Politika: PSI Jeblok, Kaesang Belum Berhasil Naikkan Elektabilitas Meski Anak Presiden
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas partai politik di Pemilu 2024. Salah satu hasilnya, keberadaan Kaesang sebagai Ketum PSI belum berhasil menaikkan elektabilitas partai mawar putih itu.
Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, saat konferensi pers, Senin (6/11/2023).
Dalam pemaparannya, Yunarto membeberkan bahwa Demokrat, PAN, dan PPP belum lolos ambang batas parlemen. Kemudian dia menyoroti secara khusus PSI yang masih belum berhasil menaikkan elektabilitas meski dipimpin oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Lalu disusul PKS, Demokrat, dan saya pikir beberapa partai yang masih harus bertarung untuk mengejar parliamentary threshold. Ada Demokrat, PAN, PPP, Perindo, dan ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain, dan sudah punya ketum seorang anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," kata Yunarto.
Yunarto kemudian memberikan semangat kepada Kaesang agar bekerja lebih giat lagi untuk mengamankan kursi PSI parlemen.
"Jadi harus lebih semangat lagi Kaesang nih keliling-keliling, termasuk memasang baliho dirinya dan ayahnya. Karena kalau kita baca di sini masih jauh sekali dari target angka untuk lolos parliamentary threshold," urainya.
Selain itu, survei ini juga merilis elektabilitas partai peserta pemilu 2024. Hasilnya, PDIP berada di posisi teratas, diikuti Gerindra, Golkar, PKB, dan NasDem.
Survei ini digelar pada 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi.
Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei 95%.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait