Kenapa Suka Konsumsi Makanan Manis Saat Stres? Ini Penyebabnya!

Hasiholan
Makan menjadi bentuk kompensasi diri untuk menghilangkan stres yang dirasakan. Sumber : Mather Hospital (Matherhospital.org)

Individu yang sedang mengalami stress cenderung mengonsumsi “comfort food” yaitu makanan tinggi kalori seperti gula secara berlebih (Mohamed et al, 2020). Keinginan konsumsi makanan manis ketika mengalami emotional eating disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol saat stres.

Apabila kita mengonsumsi makanan manis ketika stres, hormon kortisol akan merangsang insulin dan penyimpanan energi untuk menghambat produksi kortisol sehingga emosi negatif mereda untuk sementara (Tryon et al, 2015).

Emotional eating yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan asupan gula pasir berlebih dan meningkatkan kadar glukosa darah yang berdampak pada tekanan darah, peradangan, metabolisme tubuh serta meningkatkan resiko terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas, diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

Supaya emotional eating tetap terkontrol, pastikan membaca label informasi nilai gizi makanan atau minuman sebelum dikonsumsi dan mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan yaitu batas konsumsi gula pasir 4 sendok makan perhari (50 gram).

 

Penulis : Susan Viviana

 

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network