Menurutnya, kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi ini berdampak kepada turunnya elektabilitas Prabowo-Gibran.
Hal ini, membuat paslon Ganjar-Mahfud mendapatkan berkahnya. “Suguhan di sosial media, tayangan di flash news, tiktok begitu massif menginformasikan dan membandingkan ucapan Presiden Jokowi yang nyata berubah dan masyarakat menyaksikan ini semua,” katanya.
Meningkatnya elektabilitas Ganjar-Mahfud juga karena suksesinya mengomunikasikan visi dan misi dengan baik. Misalnya, di program KTP Sakti, ini menjadi salah satu program yang mampu mendongkrak elektabilitas pasangan 03.
Agustanto melihat, kemungkinan Ganjar-Mahfud mengalahkan pasangan 02 masih terbuka. Satu-satunya jalan adalah pasangan 01 dan 02 melakukan koalisi bersama kembali.
“Kebersamaan Nasdem dan PDIP sebagai gerbong utama 01 dan 03 sebetulnya bukan barang baru. Bersatunya dua poros partai besar ini sebetulnya telah teruji saat mereka mengusung Jokowi sebagai Presiden RI.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait