Dr. Rahmanto Kusendi: Tidak ada Lingkungan Kumuh, Namun yang ada adalah Perilaku Kumuh

Darmawan
Unika Atma Jaya berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan pembangunan masyarakat, serta mendukung pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik

Beliau juga menegaskan bahwa keberadaan lingkungan kumuh merupakan hasil dari perilaku kumuh yang dilakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, intervensi perilaku menjadi sangat penting sebagai bagian dari penelitian disertasinya, serta sebagai komponen dari program perilaku pro-lingkungan pada pemukim wilayah padat kumuh pesisir utara Jakarta."

Penelitian ini dapat menjadi panduan awal bagi pengambil keputusan, terutama pemerintah sebagai regulator kebijakan perkotaan, serta melibatkan LSM dan masyarakat itu sendiri.

Manfaat dari penelitian mengenai permukiman kumuh ini juga secara umum memberikan kontribusi terhadap pengembangan model teori terkini tentang perilaku yang menjadi penyebab kelangsungan daerah kumuh di perkotaan, khususnya pesisir utara Jakarta. 

Pendekatan menggunakan teori psikologi dan keilmuan lainnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemangku kepentingan.

Faktanya, penanganan permukiman kumuh saat ini masih terfokus pada perbaikan fisik bangunan, lingkungan, dan infrastruktur, tanpa mempertimbangkan faktor sosial, psikologis, potensi ekonomi, kebiasaan hidup, dan budaya pemukim. Menurut Rahmanto Kusendi, hal ini menjadi penyebab kelangsungan permukiman kumuh di perkotaan.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network