"Jadi JIP ini dia parkir mobil di ruko seberang pos 1, kemudian dia ambil gambar situasi di situ. Ketika dia ambil gambar di situ, tentara langsung menghampirinya dan melakukan penganiayaan ke JIP, dan membawanya masuk ke dalam markas," tuturnya.
Jadi, kata Edwin Partogi, ada dua peristiwa dalam kurun waktu tak berjauhan saat terjadi penganiayaan tujuh korban relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Rider 408/Sbh Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.
Menurutnya video viral yang memperlihatkan oknum TNI mencegat pemotor lalu menganiaya bukan satu-satunya korban.
"Sebenarnya terjadi dua peristiwa di waktu yang tidak berjauhan, video yang viral itu adalah video peristiwa yang kedua dari tujuh korban. Jadi video yang viral ketika dicegat lalu dipukuli itu bukan merupakan satu-satunya korban dan bukan peristiwa pertama," kata Edwin saat jumpa pers di Kantor LPSK, Jakarta Timur pada Rabu (10/1/2024).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait