PAMULANG, iNewsTangsel.id - Nama Tangerang berasal dari dua kata, yaitu "tangger" dan "ang". Kata "tangger" dalam bahasa Sunda memiliki arti "tanda" atau "batas". Sedangkan kata "ang" merupakan akhiran yang sering digunakan dalam bahasa Sunda.
Oleh karena itu, nama Tangerang secara umum dapat diartikan sebagai "tanda batas" atau "batas wilayah". Hal ini berkaitan dengan sejarah Tangerang sebagai wilayah perbatasan antara Kesultanan Banten dan Pemerintah Hindia Belanda pada masa lalu.
Lebih spesifik, nama Tangerang dapat diartikan sebagai "tanda batas antara wilayah Kesultanan Banten dan wilayah Hindia Belanda". Hal ini merujuk pada Sungai Cisadane yang menjadi batas antara kedua wilayah tersebut.
Pada masa lalu, Sungai Cisadane merupakan medan pertempuran yang sering terjadi antara Kesultanan Banten dan Pemerintah Hindia Belanda. Oleh karena itu, nama Tangerang juga dapat diartikan sebagai "tanda pertempuran".
Saat ini, nama Tangerang digunakan untuk menyebut tiga wilayah di Provinsi Banten, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ketiga wilayah tersebut terletak di sebelah barat Sungai Cisadane.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait