Sekarang Dibiayai Negara, PMI: Dulu Pelepasan G to G ke Korsel Bayar Sendiri

Vitrianda Hilba Siregar
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas dan memberikan pembekalan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) dan calon PMI, pada Senin, 29 Januari 2024. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id -  Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas dan memberikan pembekalan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) dan calon PMI, pada Senin (29/1/2024). Ada 259 PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan dengan skema Government to Government (G to G), dan 53 CPMI yang ikut menerima pembekalan. 

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon, mengatakan sudah banyak capaian BP2MI yang dirasakan PMI, semenjak dipimpin Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Lasro yang menyampaikan sambutan mewakili Benny, pun sempat menanyakan beberapa perubahan itu secara langsung ke para PMI. 

"Ada perbaikan nggak sih dari dulu dengan hari ini, coba?" tanya Lasro ke PMI di eL Hotel Royale Jakarta. 

"Ada," jawab PMI. "Apa perbaikannya misalnya?" tanya Lasro kembali. 

Lasro sendiri merupakan pejabat BP2MI yang sebelumnya berdinas di Kementerian Luar Negeri. Karenanya ia ingin menanyakan secara langsung apa saja perubahan yang benar-benar dirasakan PMI sejak instansi itu dipimpin Benny Rhamdani. 

"Ini kebetulan saya baru masuk tahun ketiga di BP2MI, saya berkarier di Kementerian Luar Negeri. Bergaul juga dengan adik-adik, temannya PMI di luar negeri, tapi tidak secara intens seperti saya tiga tahun ini," tutur Lasro. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network