DEPOK, iNews - Pengembang properti dan hunian Mitra Jaya Realty melakukan ground breaking yang menandai dimulainya pembangunan d’OrangePark, kawasan apartemen, hotel dan hunianmodern di Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024).
Acara ground breaking turut dihadiri oleh Jimmy Panjaitan, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang mewakili Menparekraf Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, Jimmy mengatakan, pembangunan hunian modern ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Mengingat kebutuhan akan hunian terus meningkat setiap tahunnya.
“Pada saat yang bersamaan Mitra Jaya Realty juga berkomitmen untuk membangun properti akomodasi bertaraf hotel berbintang seperti di d'OrangePark ini dan juga pusat kuliner di Toba Caldera Resort yang sekarang sedang kami kembangkan dibawah Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT)," kata Jimmy Panjaitan usai acara Ground Breaking di d'Orange Park, Kota Depok, Sabtu (17/2/2024).
Tumanggo Pitta Raja, Direktur Utama Mitra Jaya Realty mengatakan, d’OrangePark merupakan Student Apartment, Hotel & Residence yang memiliki konsep urban living-cosmopolitan & healty life. Konsep hunian ini bertujuan untuk menghasilkan entrepreneur baru dan sebagai tempat pengembangan startup baru sehingga dapat mendukung perekonomian di Kota Depok khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
“Dengan sukacita kami menghadirkan d’OrangePark yang menjadi contoh dalam hal konsep dan pengelolaan apartemen terbaru dan pertama di Indonesia. Kami yakin dengan adanya beberapa fasilitas – fasilitas pendukung serta manajemen yang dikelola oleh operator hotel yaitu Keiski Group akan membuat penghuni merasakan kenyamanan,”ujar Tumanggo.
Tumanggo memaparkan, d’OrangePark menghadirkan fasilitas bagi para penghuni di antaranya co-working space, co-working terrace, communal park, linear greenery, klinik kesehatan 24 jam, konsep double decker, iconic rooftop, dan apartemen pertama yang akan dikelola oleh operator hotel yaitu Keiski Group.
“d’OrangePark akan menjadi tempat hunian yang modern, sehat, nyaman dan menjadi tempat pergerakan ekonomi daerah baru,”ucap Tumanggo.
Tumanggo menambahkan, lokasi hunian modern ini sangat strategis yang menjadikan proyek d’OrangePark menjadi hunian yang nyaman, praktis dan efisien.
Berada di pintu keluar tol Cijago – Cisalak dan berada di area segitiga emas Depok menjadikan aksesibilitas dari berbagai (tol Jagorawi, Cikampek, Cijago, JORR2, Desari), serta bersinggungan dengan wilayah premium selatan dan timur Jakarta seperti TB Simantupang – Cawang dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Pada kesempatan yang sama, Tulus Panahian, Direktur Penjualan & Pengembangan Bisnis Mitra Jaya Realty menambahkan, “d’Orangepark berdiri diatas lahan seluas sekitar 7.600 m2 dan terdiri dari 2 tower apartment & hotel dengan total 750 unit. Tower 1 dengan total 216 unit telah habis terjual dengan perkiraan omzet kurang lebih 550 milyar Rupiah. Kami juga akan mengembangkan d’OrangePark Residence sejumlah 34 unit landed house pada tahap berikutnya."
Sementara itu Ren Tobing selaku Direktur Utama dari Keiski Group, pengelola hotel dan kawasan d’OrangePark mengatakan bahwa Keiski Group sangat antusias menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan Mitra Jaya Realty.
“Kami yakin d’OrangePark akan menjadi pilihan favorit dalam berbagai kegiatan penginapan dan pertemuan di daerah Depok dan sekitarnya," ujar Ren Tobing.
"Selain itu, ini tentunya ini akan menciptakan peluang ekonomi baru termasuk pengadaan lapangan kerja serta meningkatkan kegiatan pariwisata serta ekonomi kreatif di daerah Depok,” Ren Tobing, menambahkan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait