Keempat, kerjasama terkait pasokan material penunjang industri sangat penting untuk membantu pelaku industri furnitur Indonesia memperoleh bahan penunjang yang sesuai dengan skala efisiensi, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk akhir.
Kelima, kerjasama dalam pengembangan berkelanjutan mencakup upaya untuk mengembangkan dan mendorong penggunaan bahan baku ramah lingkungan, seperti bambu, rotan, dan serat alam.
Keenam, investasi sangat diperlukan untuk mendukung penelitian dan pengembangan bahan baku ramah lingkungan, seperti upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan bambu dan rotan yang melimpah di Indonesia. Investasi juga diperlukan untuk memperkenalkan teknologi terbaru yang diperlukan untuk membangun pabrik furnitur modern dan terintegrasi yang ramah lingkungan di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan bahan baku ramah lingkungan yang melimpah, oleh karena itu, proses pengolahan sebaiknya dilakukan di Indonesia untuk memperbesar dampak multiplier, termasuk menciptakan lapangan kerja baru.
Untuk mendorong promosi dan pemasaran produk furnitur dan kerajinan, ASMINDO akan mengadakan pameran IFFINA kembali, yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 hingga 17 September 2024 di ICE, BSD. IFFINA merupakan pameran berskala internasional yang menampilkan produk furnitur dan kerajinan Indonesia.
Tema yang diusung oleh IFFINA 2024 adalah "Sustainable by Design" untuk mempromosikan praktik keberlanjutan dan kesadaran lingkungan dalam industri furnitur. Pameran ini merupakan penyelenggaraan ke-12 oleh ASMINDO. IFFINA akan menjadi tempat untuk memamerkan produk furnitur, kerajinan, peralatan rumah tangga, kain rumah, dan aksesori dekoratif bagi produsen Indonesia, terutama usaha kecil dan menengah. IFFINA 2024 menargetkan 12.000 pengunjung dan 400 peserta pameran.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait