JAKARTA, iNewsTangsel.id - Jaksa Agung ST Burhanuddin menghadiri dan memberikan arahan dalam acara Pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Lingkungan Kejaksaan Agung Tahun 2024, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung, yang juga merupakan pimpinan Kejaksaan dan Ketua Pengawas IAD, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota IAD karena telah menunjukkan dedikasi, karya, dan kiprah optimal dalam meningkatkan mutu organisasi serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras para wanita tangguh anggota IAD yang telah dengan ikhlas mengabdikan tenaga, pikiran, dan waktu mereka untuk mendukung tegaknya marwah Kejaksaan yang berlandaskan pada nilai-nilai kejujuran, toleransi, kesopanan, dan norma-norma kehidupan bermasyarakat," ujar Jaksa Agung.
Selanjutnya, Jaksa Agung menyatakan bahwa pertemuan konsultasi ini seharusnya menjadi wadah untuk berkonsultasi, berkoordinasi, dan berkonsolidasi demi membawa organisasi IAD ke arah yang lebih baik. Sebagai organisasi, IAD telah mengalami berbagai dinamika dan pasang surut, tetapi eksistensinya tetap terjaga berkat komunikasi yang berkesinambungan antara pengurus pusat dan daerah.
"Saya melihat bahwa keberadaan IAD tidak hanya dirasakan oleh para anggotanya saja, tetapi juga masyarakat telah merasakan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan sosial yang diselenggarakan. Tentunya, hal-hal tersebut merupakan pencapaian positif yang patut dipertahankan bahkan ditingkatkan," tambah Jaksa Agung.
Oleh karena itu, Jaksa Agung berharap agar IAD juga dapat berperan aktif dalam menyukseskan program-program yang menjadi fokus pemerintah, seperti pengentasan stunting, penyuluhan bahaya narkotika, serta memberikan edukasi dan konseling kepada Insan Adhyaksa muda yang hendak membangun rumah tangga. Selain itu, IAD harus terlibat dalam membangun Karakter Keluarga Berintegritas.
Jaksa Agung juga memberi pesan agar anggota IAD senantiasa memberikan dukungan baik secara moril maupun jasmaniah kepada para suami dalam melaksanakan tugas dan wewenang mereka. Hal ini disadari sebagai tanggung jawab besar dengan risiko tinggi yang dimiliki oleh aparat penegak hukum.
"Ingatlah, di balik kesuksesan seorang pria selalu ada sosok wanita hebat di belakangnya yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, termasuk Korps Adhyaksa sebagai lembaga penegak hukum yang tegas dan berwibawa," lanjut Jaksa Agung.
Menutup arahannya, Jaksa Agung berharap agar IAD tidak hanya menjadi organisasi istri para pegawai Kejaksaan yang berfokus pada pelaksanaan kegiatan di lingkungan Kejaksaan, melainkan terus tumbuh menjadi organisasi profesional yang menciptakan terobosan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait