Menanggapi percontohan dari SMPN 2 ini, Menko Airlangga mengapresiasi dengan mengacungkan jempol, apalagi anggarannya bukan dari APBN.
"Ini volunteer (suka rela), siapa yang mau duluan (simulasi program). Kami pemerintah membuka model siapa yang mau membuka volunteer ini," ungkap Menko Airlangga yang didampingi Utusan Khususnya, Ahmed Zaki Iskandar.
Apalagi Kabupaten Tangerang juga memiliki kriteria topologi secara nasional. Dengan terdapat kawasan perkotaan, perdesaan serta pesisir yang cocok menjadi lokasi pilot project. "Jadi ini merepresentasikan Indonesia," kata Menko Airlangga.
Ia juga mengatakan bahwa anggaran ini tidak dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, program ini tidak masuk dalam program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Anggaran simulasi program makan siang gratis ini sebesar Rp 15.000 per anak. "Anggaran ini dari dinas pendidikan, namanya juga volunteer. Jadi ini siapa yang mau mencoba program ini duluan, namanya volunteer ya bebas aja, kan boleh aja," serunya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait