JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) dalam mendukung program hilirisasi nikel yang dicanangkan pemerintah.
Sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), Ceria Group saat ini tengah menyelesaikan tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ dengan teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Selain itu, perusahaan ini juga sedang mempersiapkan konstruksi fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"Kami mengapresiasi Ceria Group yang sebagai PMDN terus mendorong hilirisasi nikel. Mereka tengah membangun smelter RKEF untuk menghasilkan green nickel product dan HPAL di masa depan. Ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia," ujar Airlangga pada acara Indonesia Mining Summit (IMS) 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, pada Rabu (4/12).
Menko Airlangga juga memuji langkah PT PLN (Persero) yang telah menyuplai energi bersih untuk smelter Ceria Group, mendukung hilirisasi berbasis energi terbarukan. Menurutnya, pemerintah akan terus mendukung industrialisasi mineral dan batubara melalui pemberian insentif.
Saat ini, 87 dari total 172 smelter yang direncanakan telah beroperasi. "Investasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Target investasi tahun 2024 sebesar Rp1.900 triliun dan tahun 2025 meningkat menjadi Rp2.100 triliun, dengan fokus pada hilirisasi dan pendalaman struktur supply chain,” jelasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait