PAMULANG, iNewsTangsel.id - Ustaz Nurjono Ibnu Hibban, S.Ag, M.Pd.I mengisi ceramah singkat sebagai bagian nasihat sebelum melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid Hubbul Huda di Perumahan Vila Dago Pamulang, Kluster Kintamani, Tangerang Selatan pada Sabtu, 16 Maret 2024 atau 5 Ramadhan 1445 Hijriah.
Ustaz Nurjono mengutip Surah Al Baqarah ayat 183 berbunyi sebagai berikut:
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Yaa ayyuhal laziina aamanuu kutiba 'alaikumus Siyaamu kamaa kutiba 'alal laziina min qablikum la'allakum tattaquun
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Dalam Surat Al Baqarah ayat 183 itu Ustaz Nurjono membaginya dalam lima kata kunci yang perlu diketahui kaum Muslim.
1. Yaa ayyuhal laziina aamanuu
Kata kunci pertama ini menegaskan panggilan bagi orang-orang yang beriman. Maka makna kebalikannya adalah jika mengaku Muslim dan sudah beriman namun masih saja berat dan enggan memenuhi perintah Allah Ta'ala sebagai rukun Islam ketiga maka sudah jelas orang dimaksud sesungguhnya belumlah beriman.
Orang yang beriman, kata dia, pasti percaya apa yang diperintahkan Allah Ta'ala pasti bermanfaat bagi dirinya. "Contoh konkret saja manfaat berpuasa adalah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh," ujar dia.
2.Kutiba alaykumusiam.
Maknanya dalam kalimat ini adalah kalimat berita, bukan kalimat perintah. Ustaz Nurjono menjelaskan seandainya Allah Ta'ala tidak mewajibkan berpuasa, maka manusia itu sendiri akan berpuasa. Mengapa karena puasa terkandung kebaikan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait