Daryono mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya. Namun, ia juga menyarankan agar masyarakat tetap waspada, terutama terhadap bangunan yang mungkin retak.
"Ikuti imbauan untuk menghindari bangunan yang mungkin rusak akibat gempa. Periksa kekuatan bangunan tempat tinggal untuk memastikan keselamatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 64 gempa susulan di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur hingga Jumat (22/3) pukul 22.15 WIB malam.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait