Raja yang Akan Datang

Hasiholan
Hari ini, pada Minggu Palem, kita dapat meluangkan waktu untuk merenungkan Yesus yang benar-benar datang sebagai Raja di atas segala raja, menggenapi semua nubuat dan janji yang diberikan kepada umat Allah

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Minggu Sengsara adalah sebuah peringatan untuk mengenang seminggu menjelang kematian dan kebangkitan Yesus.

Saat kita berjalan melalui Minggu Sengsara, kita mengambil waktu untuk berhenti sejenak dan mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi ketika Yesus dengan setia menyelesaikan misi yang diutus Allah kepada-Nya. 

Hari pertama Minggu Sengsara dimulai pada Minggu Palem. Pada hari itu, Yesus datang dengan menunggang keledai ke Yerusalem, dan disambut meriah oleh orang-orang.

Seperti yang dinubuatkan dalam Zakharia 9:9, Yesus datang dengan menunggang keledai kecil dan bukan kuda besar. Orang-orang meneriakkan pujian bagi Raja Israel yang akan datang, mengutip kata-kata dari Mazmur 118. Lambaian daun palem melambangkan kejayaan dan kemenangan karena Raja yang telah lama mereka nantikan telah tiba.

Paradoks dari Minggu Palem adalah bahwa meskipun orang-orang di Yerusalem menyambut Yesus sebagai Raja penakluk yang datang untuk menggulingkan pemerintahan Romawi dan memulihkan Israel, Yesus tiba di Yerusalem dengan alasan yang sangat berbeda.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network