CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga tiket bus di beberapa terminal mengalami kenaikan. Seperti di Terminal Bayangan Ciputat, harga tiket bus naik hingga Rp 50.000. Operator bus mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket tersebut berlangsung secara bertahap.
"Sebelumnya, harga tiket Rp 150 ribu, sekarang naik menjadi Rp 200 ribu," kata seorang petugas tiket bus bernama Wawan pada hari Minggu (31/3/2024). Pembelian tiket hanya dapat dilakukan di terminal, tidak tersedia secara online.
Bus tersebut melayani berbagai rute perjalanan untuk pemudik seperti Wonosobo, Cilacap, Yogyakarta, dan Wonosari.
Jumlah pemesanan tiket keberangkatan menjelang Hari Raya Idul Fitri sudah meningkat signifikan. "Biasanya, terminal mulai dipadati oleh penumpang H-4 sebelum tanggal 6-9 Maret 2024 menjelang lebaran," tambahnya.
Perlu diketahui, kenaikan harga tiket bus dilakukan secara bertahap dan akan mencapai 100 persen pada 1-15 April 2024.
Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya mengumumkan bahwa mereka akan mulai menaikkan harga tiket mulai tanggal 1 April 2024.
"Mulai tanggal 1 hingga 10 April 2024, harga tiket akan naik hingga 100 persen. Namun, harga baru akan kembali normal pada H+4 setelah Lebaran," ujar seorang staf dari PO Sinarmas Jaya.
Saat ini, PO Sinar Jaya masih menjual tiket dengan harga normal ke berbagai kota di Jawa Tengah.
"Hingga saat ini, harga masih normal. Kenaikan harga baru akan berlaku mulai hari Senin, tanggal 1 April 2024," jelasnya.
Untuk tiket ke Pekalongan, harga tiket dari PO Sinar Jaya akan naik dari Rp 165.000 menjadi Rp 285.000, sementara tiket tujuan Solo akan naik dari Rp 260.000 menjadi Rp 510.000.
Selain itu, tiket tujuan Bobotsari akan naik dari Rp 165.000 menjadi Rp 300.000, Purwokerto dari Rp 165.000 menjadi Rp 240.000, dan Wonosobo dari Rp 185.000 menjadi Rp 340.000.
Meskipun demikian, dari pantauan di Terminal Parung Panjang, belum terjadi lonjakan penumpang yang signifikan untuk mudik.
"Jumlah penumpang masih dalam batas normal, mungkin karena belum liburan sekolah," ucapnya.
Sementara itu, PO Damri menyatakan bahwa harga tiket bus telah mengalami kenaikan secara bertahap sejak tanggal 25 Maret 2024 lalu.
Roy menyatakan bahwa harga tiket akan naik 30 persen pada rentang waktu 25-31 Maret 2024. Selanjutnya, pada tanggal 1 April, akan terjadi kenaikan sebesar 100 persen.
Ia menjelaskan bahwa tiket tujuan Semarang, Jepara, hingga Lasem di Jawa Tengah, saat ini naik dari Rp 270.000 menjadi Rp 370.000.
"Pada rentang tanggal 1-10 April 2024, harga tiket akan naik lagi menjadi lebih dari Rp 500.000," tambahnya.
Sementara itu, harga tiket tujuan ke Jawa Timur naik sekitar Rp 750.000.
"Contohnya, tiket ke Surabaya naik dari Rp 350.000 menjadi Rp 750.000. Untuk daerah lain di Jawa Timur juga mengalami kenaikan sekitar angka tersebut," jelas Roy.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait