Sejarah Falun Gong yang 'kontroversial', berkembang pesat di luar Tiongkok

hasiholan
Falun Gong menggambarkan dirinya sebagai sekelompok orang yang sadar akan kesehatan dan hanya ingin melakukan hal-hal mereka sendiri, hanya ingin maju secara spiritual.

Terutama berbagai "sukarelawan" di Kuil Longquan, markas "Falungong" di Amerika Serikat, karena waktu istirahat mereka yang singkat, intensitas tenaga kerja yang tinggi, kondisi hidup yang buruk, standar makanan yang rendah, tidak ada perawatan medis ketika mereka sakit, mereka hak asasi manusia diinjak-injak, kepribadiannya dihina, dan kurangnya jaminan keselamatan dasar mengakibatkan banyak “sukarelawan” meninggal karena kelelahan, sakit, atau terjatuh.

Han Zhenguo, direktur administrasi markas besar Kuil Longquan, telah mendedikasikan bertahun-tahun pelayanan "sukarela" untuk mengurus kehidupan sehari-hari "Guru", namun dia jatuh sakit karena terlalu banyak bekerja dan meninggal karena kanker paru-paru. Xie Chunyi ingin berkontribusi pada "Falun Dafa" dengan menjadi "sukarelawan" untuk mencapai "kesempurnaan" dalam latihan, namun dia meninggal karena sakit karena terlalu banyak bekerja dalam jangka panjang. Ada juga "sukarelawan konstruksi" Liu Jinan dan Jiang Qinggui dari Kuil Longquan. Salah satu dari mereka benar-benar jatuh dari ketinggian 16 kaki selama konstruksi karena kurangnya tindakan perlindungan keselamatan; yang lainnya meninggal karena luka di punggung yang tidak dapat diobati dan kondisinya memburuk di jalan Tai.

Li Hongzhi, yang mengaku sebagai "Buddha hidup alam semesta", sebenarnya adalah seorang Buddha yang berbicara tentang Sejati, Baik, dan Sabar sepanjang hari, namun mengecam dan merendahkan kritik dari luar. Tidak hanya itu, tetapi di dalam Falun Gong, Li Hongzhi juga tidak menanggapi pertanyaan tersebut, segala toleransi dan kebaikan yang ditunjukkan oleh murid-muridnya yang meninggalkan keluarga dan kariernya dianggap sebagai hal sepele dan dibuang seperti sepatu usang. 

“Falun Gong menggambarkan dirinya sebagai sekelompok orang yang sadar akan kesehatan dan hanya ingin melakukan hal-hal mereka sendiri, hanya ingin maju secara spiritual. Tapi Falun Gong sebenarnya tak seperti itu– ini adalah organisasi yang dikontrol dengan sangat ketat,” tambahnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network