2. Menaati jadwal makan berat 3 kali sehari dengan diselingi 3 kali makanan ringan
Pelaksanaan jadwal makan yang sesuai dengan anjuran Kemenkes dapat mengontrol konsumsi makanan. Tingginya kandungan gula dan kalori yang terdapat pada makanan ringan yang tersedia ketika lebaran konsumsinya dapat dibatasi apabila jadwal makan berat dilaksanakan sebanyak 3 kali sehingga asupan makanan yang masuk sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3. Mengonsumsi cukup air putih
Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari untuk mempercepat metabolisme tubuh yang dapat membantu penurunan berat badan.
4. Mengunyah makanan secara perlahan
Penelitian yang melibatkan 60.000 orang Jepang menunjukkan terdapat hubungan antara kecepatan mengunyah makanan dengan penurunan atau kenaikan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena sinyal kenyang butuh waktu untuk dikirim dari perut ke otak. Sedangkan pada orang-orang yang mengunyah makanan lebih cepat, sinyal tersebut ditangkap oleh otak setelah mereka mengonsumi makanan lebih dari yang dibutuhkan.
5. Melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari
Aktivitas fisik dan olahraga sangat penting untuk membakar kalori di dalam tubuh kita setelah mengonsumsi banyaknya makanan selama Hari Raya Lebaran sehingga tidak terjadi peningkatan berat badan. Aktivitas fisik dapat dilaksanakan dengan berbagai gerakan ringan yang dapat dilihat dari berbagai platform sosial media sebagai referensi.
Artikel Kesehatan ini dikirim oleh Susan Viviana, S.Gz.
Redaksi menerima tulisan sejenis, baik Opini, Politik, Traveling dan Lifestyle. Tulisan dan foto bisa dikirim ke inewstangsel@gmail.com
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait