JAKARTA, iNewsTangsel.id -Masyarakat yang ingin mudik kembali harus menemui masalah pelik yaitu harus bermacet-macetan untuk masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Komisi V DPR pun menemukan masalah utama hal itu terjadi di lebaran tahun ini.
Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan, masalah tersebut yaitu mulai dari sempitnya akses jalan menuju pelabuhan, kebutuhan hadirnya pelabuhan barang, hingga efisiensi waktu bersandar.
"Secara kasat mata (Komisi V) masih melihat ada beberapa PR (pekerjaan rumah) di sini yang harus kita kerjakan ke depan. Dari pintu pertama masuk (pelabuhan) tadi saya lihat banyak bangunan (pemukiman) itu sampai nyentuh ke badan jalan. Ini masalah,” kata Lasarus dalam keterangannya, dikutip pada Minggu (7/4/24).
Menurutnya jalan raya menuju akses pelabuhan dan terminal terpadu Merak hanya memiliki dua lajur di masing-masing jalur. Terpantau, tidak ada bahu jalan maupun pembatas lain yang memisahkan badan jalan dengan jejeran bangunan di sekitarnya. Selain itu, kerap terlihat pula kendaraan yang terparkir di tepi jalan dan berpotensi mengganggu lalu lintas.
Disampaikan oleh politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu bahwa kondisi bangunan yang terlalu dekat dan tanpa adanya pembatas sangatlah rawan. Ia pun mencontohkan apabila ada kendaraan yang bermasalah apalagi hingga terbakar maka akan sangat berbahaya. Untuk itu, pihaknya akan segera membahas permasalahan ini dengan pengampu kebijakan terkait.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait