Terkait Idulfitri tahun ini, Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama, menyatakan kemungkinan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024, namun prediksi tersebut masih perlu dipastikan melalui Sidang Isbat.
Sebagai informasi, sebelumnya, Pemerintah Indonesia menggunakan kriteria hilal bulan awal Hijriah dengan ketinggian 2 derajat, dan sudut antara matahari dan bulan yang terlihat dari bumi (elongasi) 3 derajat.
Namun, sejak tahun 2021, Kemenag RI telah beralih menggunakan acuan yang disepakati bersama Menteri Agama Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Menurut acuan baru tersebut, awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah ditentukan dengan indikator tinggi bulan yang terlihat minimal 3 derajat, dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait