Whoosh....Utang Kereta Cepat Rp 108,14 Triliun, Baru Impas Setelah 38 Tahun

Hasiholan
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, memproyeksikan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan baru akan mencapai titik impas setelah 38 tahun.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah hasil kerjasama antara perusahaan negara Indonesia dan China.

Pada 16 Oktober 2015, konsorsium BUMN bersama dengan konsorsium perusahaan kereta api China mendirikan perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

PT KCIC mencatat bahwa dalam waktu 2 bulan sejak mulai beroperasi pada 2 Oktober 2023, kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, telah mengangkut sebanyak 1 juta penumpang. Kereta cepat ini diresmikan oleh Presiden Jokowi, menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Menurut Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, Selasa (16/4/2034), proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menimbulkan utang bagi Indonesia. Anis mencatat bahwa hutang bersama bunganya yang harus dibayar oleh pemerintah mencapai Rp226,9 miliar per bulan, setara dengan Rp8,5 triliun dengan bunga 3,4% dan tenor 30 tahun.

Meskipun begitu, pemerintah telah merevisi alokasi APBN untuk mendukung kelangsungan proyek tersebut. Utang kereta cepat akan ditanggung oleh konsorsium KCIC sebagai operator dan pemegang konsepsi, yang terdiri dari sembilan perusahaan, termasuk empat BUMN dari Indonesia seperti Jasamarga, KAI, Wijaya Karya, dan Perkebunan Nusantara VIII.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network