Amerika Serikat dan Jepang Kerjasama Pertahanan Anti Rudal Hipersonik, 2030 Siap Digunakan

Hasiholan
SM-3 menggunakan kendaraan pembunuh kinetik untuk menghancurkan rudal balistik jarak pendek hingga menengah selama fase penerbangan tengah. Foto dok US Navy

TOKYO, iNewsTangsel.id - Amerika Serikat (AS) dan Jepang berencana mengalokasikan lebih dari USD3 miliar (Rp48 triliun) untuk mengembangkan bersama rudal baru yang dapat menghentikan senjata hipersonik.

Menurut Kyodo News, proyek Glide Phase Interceptor (GPI) diperkirakan akan selesai pada tahun 2030-an, dengan Jepang berkomitmen menyumbang sekitar USD1 miliar.

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyetujui program tersebut pada Agustus 2023.

Rudal ini akan dirancang untuk menangkal rudal hipersonik selama fase penerbangan rentan sebelum memasuki atmosfer dari luar angkasa.

Pentagon mencatat bahwa di Jepang, GPI kemungkinan akan dipasang pada masa depan ASEV (Kapal yang Dilengkapi Sistem Aegis) dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, sistem pertahanan Amerika yang dirancang untuk melawan rudal balistik jarak pendek dan menengah.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network