Salah satu kisah perubahan yang tidak hanya mencerminkan kontribusi kepada individu, tetapi juga kepada lingkungan dan komunitas adalah Kelompok Bermain (KB) Mutiara, yang didirikan sejak tahun 2008 atas inisiatif ChildFund bersama mitra Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan. KB Mutiara awalnya didirikan untuk mendukung pendidikan balita yang orang tuanya sebagian besar bekerja sebagai buruh dan tinggal di perkebunan atau peternakan ayam. Setelah 15 tahun, KB Mutiara telah tumbuh mandiri dan membantu lebih dari 800 anak dan keluarga di sekitarnya.
Di wilayah lain, seperti Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kisah Juan dan keluarganya juga memberi inspirasi. Juan, yang sekarang tumbuh menjadi anak yang ceria dan sehat, sebelumnya mengalami masalah malnutrisi.
Melalui pendampingan dan partisipasi dalam program ChildFund dan mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), orang tua Juan dan orang tua lainnya di desa mereka diberi pemahaman tentang cara memanfaatkan sumber makanan yang tersedia di sekitar mereka dan mengolahnya menjadi makanan bergizi, sehingga anak-anak mereka dapat tumbuh sehat.
Saat ini, ChildFund International di Indonesia telah mengambil langkah lebih maju dalam menjangkau lebih banyak anak dan keluarga melalui pendekatan yang lebih berdampak, holistik, dan terintegrasi melalui program-program dan inisiatif baru. Mereka menetapkan target ambisius, di mana pada tahun 2030, ChildFund International akan mencapai 100 juta anak dan anggota keluarga secara global untuk membantu mereka tumbuh sehat, terdidik, terampil, dan aman.
"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, melalui perayaan 50 tahun ChildFund International di Indonesia dengan tema Kolaborasi Berdampak ini, kami mengundang semua peserta untuk terus mendukung dan bergabung dengan ChildFund International, serta mendukung tujuan kami untuk memberikan dampak kepada 5 juta anak Indonesia pada tahun 2026.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait