Ihsanuddin menjelaskan, para Relawan Bakti ikut mengajar siswa SD dan SMP di Mutus, yang dilanjutkan dengan aksi perhitungan pengukuran Gas Rumah Kaca dan Rehabilitasi Terumbu Karang.
“Secara keseluruhan, kegiatannya meliputi bantuan 4 papan kios UMKM di Piaynemo, revitalisasi 3 homestay di Yefkabu, bantuan 2 unit freezer untuk nelayan di Pulau Bianci, renovasi dermaga dan gereja di Manyaifun, serta bantuan 100 perlengkapan sekolah di Pulau Mutus. Selain itu, dilakukan penanaman mangrove dan terumbu karang, serta penyaluran donasi pakaian dan mainan anak di Pulau Manyaifun,” jelasnya.
Lokasi kegiatan Relawan Bakti ini merupakan tempat Program Kolaborasi TJSL BUMN Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Raja Ampat bersama 11 BUMN lainnya, pada Maret lalu. Sebelumnya, Pelindo sebagai PIC bersama 11 BUMN berkolaborasi melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun. Mereka juga melakukan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait